Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

100 Ribu Ha Jagung Tidak Mudah, Diperlukan Semangat Semua Pihak

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 15 November 2017 - 12:48 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Target Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman untuk perluasan lahan jagung hingga 100 ribu ha di Provinsi Kalimantan Tengah cukup besar. Target ini tidak mudah, tapi harus direalisasikan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sutrisno mengatakan untuk mengejar terealisasi itu ada beberapa tahapan harus diselesaikan terlebih dulu. Jadi perlu semangat semua pihak lintas sektoral.

"Antara lain kita pastikan ketersediaan lahan, termasuk pengalih fungsinya menjadi lahan pertanian, karena ada sebagian belum status area penggunaan lain (APL). Kemudian cetaknya, kesiapan bibitnya, distribusinya, hingga hulu (penanaman). Tidak mudah memang, tapi harus kita realisasikan," kata Sutrisno kepada Borneonews.co.id, Rabu (15/11/2017).

Permasalahan status kawasan, menjadi bagian yang diurus bidang lain. Pencetakan lahan termasuk sistem irigasi, hingga tenaga kerja atau petaninya, harus direncanakan betul-betul. Persiapan bibit, juga menjadi titik perhatian.

Sutrisno mengilustrasikan jika per hektare-nya 30 Kg bibit, maka diperlukan sekitar 3 ribu ton bibit jagung. Kesiapan perusahaan penyedia bibit juga penting untuk dipikirkan. "Jadi perlu keterlibatan multi pihak dalam hal ini," sambungnya.

Lalu bagaimana dengan kesiapan lahan yang akan mulai digarap pada 2018 Dia mengatakan saat ini Kabupaten Barito Utara sudah siap dengan 25 ribu ha.

Kemudian Kabupaten Kotawaringin Barat juga bakal diplot 5-10 ribu ha karena pernah jadi sentra jagung. Ditambah daerah-daerah lainnya juga akan dibidik.

"Gerakan pemuda tani (Gempita) Kalteng juga menyebut siap 25 ribu ha. Nanti akan kita petakan lagi lainnya. Yang tak kalah penting adalah anggarannya ada di APBN 2018 dulu dan turunnya kapan nantinya," tandasnya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru