Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dukung Swasembada Daging Nasional, Distankan Lamandau Terapkan Upsus Siwab

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 29 November 2017 - 16:16 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lamandau melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) terus menerapkan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) bagi sapi produktif. Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan program pemerintah pusat yakni swasembada daging nasional.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Distankan melalui Kabid Peternakan, Hendra, saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2017). "Kita di Lamandau sudah menerapkan Upsus Siwab. Ini adalah upaya kita mendukung program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada daging nasional," ungkapnya.

Untuk tahun 2017 ini, lanjut dia, target kelahiran ternak sapi untuk program Upsus Siwap adalah sebanyak 269. Dan kita sangat bersyukur karena hingga saat ini sudah tercapai 324 ekor. "Itu artinya, masyarakat pemilik ternak sapi juga sangat mendukung program Upsus Siwab tersebut," bebernya.

Hendra juga menyebut, dalam rangka memaksimalkan program Upsus Siwab, pada tahun ini pula pihaknya juga memperkenalkan teknologi Insiminasi Buatan (IB) atau kawin suntik pada sapi betina produktif.

"Harapannya dengan IB ini, kita ingin memperkenalkan kepada para peternak bahwa sapi betina produktif tidak hanya bisa bunting dengan kawin alami (sesama sapi) namun juga bisa dibuat bunting dengan cara disuntik," terangnya.

Tahun ini, lanjut dia, Distankan juga metargetkan sapi Indukan yang di-IB sebanyak 538 ekor. Adapun realisasinya sampai saat ini, sebut Hendra, telah tercapai sebanyak 485 ekor.

"Adapun jumlah sapi bunting yang semula ditargetkan sebanyak 350 ekor, sekarang sudah mencapai 400 ekor," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru