Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lima Remaja Ditangkap saat Asyik Ngelem

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 01 Desember 2017 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Lima remaja belasan tahun, warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar tidak bisa berkutik saat patroli regu 3 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kabupaten Kotawaringin Barat, menggerebek mereka yang sedang asyik ngelem di bawah jembatan Jalan Kotawaringin Lama - Pangkalan Bun, sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (30/11/2017) malam.

Kelima remaja putus sekolah itu beralasan mereka menggunakan lem jenis Fox untuk menghilangkan stres.

Menurut Danru 3 Satpol PP dan Damkar, Kobar, Sayid Abdul Badawi, penggerebekan itu bermula dari patroli rutin yang mereka laksanakan. Saat itu, patroli melintas di jembatan Jalan Kolam tidak jauh dari Bundaran Tudung Saji, Kelurahan Baru. Mereka melihat lima pemuda di bawah jembatan sedang asyik ngelem.

Lem tersebut mereka kemas dalam plastik dan dibagikan masing - masing satu bungkus, ungkap Badawi, Jumat (1/12/2017).

Kelima remaja itu segera dibawa ke Dinas Satpol PP untuk diberikan pembinaan. Orangtua mereka juga dipanggil agar mengetahui aktivitas negatif anaknya dengan harapan dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak mereka.

Sementara itu, anggota Satpol PP Kobar, Muksin mengatakan, saat ditangkap kelima anak yang rata-rata sudah putus sekolah ini tidak dapat melarikan diri karena di hadapan mereka terdapat Sungai Arut.

Mereka mengaku sudah bekerja walaupun rata-rata usianya masih belasan tahun. Kasihan masih kecil sudah kecanduan lem fox, padahal berbahaya untuk syaraf otak mereka, keluh Muksin.

Untuk itu, ia menegaskan akan menindak baik pelajar SD, SMP, SMA ataupun masyarakat yang menyalahgunakan bahan - bahan berbahaya seperti lem, miras ataupun perbuatan asusila.

Siapapun yang melanggar Perda Kabupaten Kobar akan kami tindak, tegas Muksin.

Setelah dimintai keterangan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, kelima remaja belasan tahun tersebut segera dipulangkan. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru