Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Galian C Mahal, Pemesanan Berkurang Drastis

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 04 Desember 2017 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Saat ini harga Galian C  baik tanah uruk pasir maupun pasir cor  terus melambung tinggi. Hal tersebut tidak hanya dikeluhkan masyarakat, tetapi juga para sopir truk yang biasanya menjadi pemasok barang ini bagi warga Sampit dan sekitarnya. Karena pemesanan juga sangat berkurang drastis. 

Seperti harga tanah uruk di lokasi galian mencapai Rp100 ribu per rit, padahal sebelumnya Rp80 ribu per rit atau per truk. Sehingga harga di tingkat masyarakat juga terpaksa dinaikkan mencapai Rp250 ribu. Padahal sebelumnya harga pasir uruk hanya sekitar Rp150 ribu hingga Rp175 ribu per truk.

"Kenaiakan itu membuat penghasilan kami juga sangat berkurang drastis. Karena pemesanan dari masyarakat  berkurang," ujar Kaswandi, salah satu sopir truk yang ikut aksi demo di Sampit, Senin (4/12/2017).

 

Kenaikan harga tersebut terjadi sejak Galian C dirazia oleh polisi dan susahnya untuk mengurus perizinan tersebut. Sehingga yang sebelumnya harga tanah uruk hanya Rp40 ribu saja, langsung naik Rp80 ribu. Namun hal tersebut masih dianggap wajar oleh pihak sopir. Namun setelah naik kembali menjadi Rp100 ribu, mereka pun menjerit.  

Saat ini, imbuh Kaswandi, pemesanan juga menurun drastis. Sehari bisa cuma 3 truk, padahal biasanya bisa mencapai 8 hingga 10 truk. "Tiga truk itu sudah sangat bersyukur, bahkan ada teman-teman hanya satu atau dua truk saja," kata Kaswandi.  

Ia menilai naiknya harga Galian C sangat tidak beralasan. Karena saat ini tidak ada kenaikan harga BBM dan lainnya. 'Kita ingin pemerintah turun tangan mengatasi persoalan ini. Kita minta ada ketetapan harga yang jelas, sehingga para pemilik lahan tidak seenaknya menaikkan harga Galian C ini,' harap Kaswandi. 

Hari ini, Senin (4/12/2017) siang, ratusan sopir dump truck melakukan aksi demo di Jalan Jenderal Sudirman Km 3, di Bundaran Balanga. Mereka menuntut agar ada perhatian dari pemerintah terkait harga Galian C yang sangat mahal dan menurunkan pendapatan mereka dalam tiap harinya. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru