Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebutuhan Daging Sapi untuk Kotim Masih Bergantung dari Luar Daerah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 08 Desember 2017 - 16:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kebutuhan daging sapi untuk konsumsi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, masih bergantung pada pasokan dari luar daerah. Sebab, peternak sapi di Kotim belum mampu memenuhi permintaan masyarakat.

"Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, Kotim masih ketergantungan dengan pasokan dari luar daerah seperti Madura, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Banjarmasin," kata Staf Ahli Bupati Kotim Sutaman.

Walaupun demikian, Sutaman mengatakan pihaknya terus mengupayakan, agar pasokan daging sapi dari luar daerah dapat dikurangi dengan meningkatkan produksi sapi-sapi lokal.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kotim Jakatan mengungkapkan, setiap daerah tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Ada beberapa komoditi surplus, defisit, dan harus dipasok dari daerah lain.

Sehingga di situlah peran distribusi pangan yang tergantung dengan infrastruktur sangat penting. Mengingat tidak ada lagi wilayah di Kotim yang terisolir, maka distribusi pangan berjalan lancar dan membuat harga tidak terlalu melambung tinggi.

"Kami juga terus melakukan deteksi dini terhadap kerawanan pangan di daerah ini. Pantauan melalui informasi camat, lurah, hingga kepala desa selalu dilakukan," kata Jakatan.

Dengan adanya hal itu, maka jika terjadi kerawanan pangan, dapat segera diantisipasi dengan dibantu atau didistribusikan dari wilayah lain di Kotim atau luar daerah. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru