Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibukota RI Enggan Beberkan Kota Terpilih

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 15 Desember 2017 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Tim Kajian pemindahan ibu kota negara, Imron Bulkin, enggan membeberkan daerah mana yang lebih diunggulkan untuk dipilih sebagai Ibukota Negara pengganti Jakarta.

Ia beralasan, unsur politik sangat kuat terkait pemilihan calon pemindahan Ibukota Negara RI. Namun ia berani memastikan akhir Desember 2017 akan diumumkan presiden Joko Widodo.

"Nanti Presiden Joko Widodo yang akan mengumumkan. Karena pilihan ini tak jauh dari kepentingan politik, presiden yang memiliki kewenangan penuh. Kita hanya memberikan kajiannya saja," tutur dia saat di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (15/12/2017).

Bulkin yang juga pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) ini pun enggan menggambarkan bagaimana keunggulan tiga pilihan calon lokasi di bumi Kalimantan yaitu Kalteng, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. "Ini kajian awal. Maaf saya tidak bisa tunjukkan kotanya. Nanti akan disampaikan presiden sendiri," pungkasnya.

Di Palangka Raya, Imron hadir sebagai narasumber dalam Seminar Nasional Pemindahan Ibukota Negara; pengaruh kebijakan dan masa depan Indonesia dengan topik wacana pemindahan ibukota ke Kalteng. Ia mewakili Kepala Bappenas yang batal hadir.

Selain Imron, narasumber yang dihadirkan Pemerintah Kota Palangka Raya selaku penyelenggara, adalah Ahli Arsitektur Universitas Indonesia Antony Sihombing. (ROZIQIN/B-2)

Berita Terbaru