BORNEONEWS, Kasongan - Meskipun sudah selesai dibangun akhir November 2017, namun proyek tahun jamak Taman Religi Kasongan di kawasan Jembatan Kasongan hingga kini tak kunjung dibuka untuk masyarakat umum.

Padahal hampir setiap hari terutama pada sore hari tidak jarang warga Kasongan dan sekitarnya ingin rekreasi di Taman Religi ini.

"Gimana mau jalan-jalan menikmati pemandangan di areal Taman Religi ini, pagar tempat masuknya saja digembok," keluh Yati seorang obu rumah tangga warga Kelurahan Kasongan Baru, Jumat (15/12/2017) sore tadi.

Yati yang datang ke Taman Religi bersama dua anaknya, itu bermaksud untuk bersantai dengan sekadar jalan-jalan di tepian Sungai Katingan yang masuk areal Taman Religi.

Akan tetapi niatnya untuk mengajak dua buah hatinya sore tadi itu terpaksa diurungkan lantaran pintu pagar masuk taman tekunci rapat.

"Gak ada petugasnya yang jaga. Padahal kami mau jalan-jalan di dalam taman ini, tapi tidak bisa masuk," katanya.

Menurut informasi, proyek pembangunan Taman Religi Kasongan yang dibangun dengan sitim tajun jamak mulai 2016 sampai 2017 itu kontraknya berakhir akhir Nopember 2017.

Akan tetapi sampai pertengahan Desember 2017 ini Taman Religi kebanggaan warga Kasongan ini tak kunjung dibuka untuk umum. (ABDUL GOFUR/B-5)