Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puskesmas di Kotim Diimbau Turunkan Angka Kematian Ibu dan Anak

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Maret 2018 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Petugas yang bertugas Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta mengoptimalkan pelayanan ibu hamil, bersalin dan ibu nifas untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. 

"Petugas di puskesmas yang ada di daerah ini agar selalu berupaya menurunkan angka kematian ibu dan anak. Karena itu merupakan tolak ukur indikator utama kinerja Dinkes," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Faisal Novendra Cahyanto, Selasa (27/3/2018). 

Saat ini hal tersebutlah yang menjadi perhatian. Terutama puskesmas yang ada di pedesaan. Karena banyak di pelosok yang tidak memakai jasa perawat, bidan, atau dokter dalam proses persalinan atau melahirkan. Sehingga sangat berisiko tinggi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

Dengan adanya hal tersebut, maka Faisal berpesan kepada puskesmas agar selalu melakukan pengecekan kantong persalinan yang di puskesmas dan puskesdes. Jangan sampai ada ibu hamil resiko tinggi tidak terpantau. 

"Harus pantau siapa saja warga yang hamil, hingga peroses persalinan mereka. Agar keselamatan ibu dan bayi tidak berisiko tinggi," kata Faisal. 

Dirinya juga berpesan kepada seluruh bidan. Dimana dalam setiap pertolongan persalinan wajib membuat partograf. Hal itu dilakukan untuk memonitor kondisi ibu. Sehingga kalau sewaktu-waktu terjadi pada ibu. Maka penanganan dapat segera dilakukan. (MUHAMMAD HAMIM/) 

Berita Terbaru