Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Komisi II Ancam Laporkan SPBU Nakal di Kotim

  • Oleh Naco
  • 20 November 2018 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Rudianur meminta pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kotim jangan nakal dalam menyalurkan BBM.

Jika ada SPBU nakal, ia mengancam akan melapor ke PT Pertamina dan pemerintah pusat.

"Terutama SPBU yang menjadi mitra petani dalam hal penyaluran BBM bersubsidi. Hendaknya, penyaluran dilakukan dengan prioritas. Jangan sampai justru petani yang diabaikan," kata dia, Selasa (20/11/2018).

“Distribusi BBM subsidi terutama kepada petani, bila memang itu betul petani dan dibuktikan dengan surat dan kelengkapannya, jangan lagi ditahan-tahan. Kami minta itu tidak hanya kepada satu SPBU tetapi semuanya," tegas Rudianur.

Ia menyebut, DPRD Kotim beberapa waktu lalu sudah menggelar rapat dengar pendapat dengan pengelola SPBU. Dalam rapat itu ada beberapa kesimpulan berupa rekomendasi.

Hendaknya rekomendasi itu bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Baik itu eksekutif maupun legislatif. Terpenting juga dalam hal ini adalah pengusaha SPBU, jangan memandang remeh agenda tersebut.

"Bisa saja nanti bila masalah ini memang sudah tidak bisa diselesaikan, kami secara kelembagaan akan mendatangi Pertamina. Baik itu di Balikpapan hingga Pertamina pusat serta Menteri BUMN  dan Menteri ESDM untuk melaporkan fakta di lapangan," ujarnya.

Ia menegaskan, BBM subsidi disediakan untuk kalangan petani dan nelayan. Artinya diperuntukan bagi yang membutuhkan dan mendapat subsidi dari negara. (NACO/B-3)

Berita Terbaru