BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Lawin menyambut baik rencana rencana Pemkab melalui instansi terkait untuk merelokasi dua desa rawan banjir, yakni Desa Lawang Kamah di Kecamatan Timpah dan Desa Kota Baru di Kapuas Tengah.

Menurut Lawin, kebijakan pemerintah daerah untuk merencanakan relokasi dua desa tersebut sudah benar, karena sudah lama deaa itu menjadi wilayah langganan banjir musiman setiap tahun. 

"Karena memang berada pada di kawasan dataran rendah dan dekat dengan sungai, sehingga sering banjir dan kami mendukung secara penuh karena pembahasan terkait relokasi dua desa, karena banjir pada desa tersebut memprihatinkan," ucap Lawin, Rabu (21/11/2018).

Dia menerangkan pada saat dilakukan reses oleh anggota DPRD dapil V dan dapil III dan pada saat penyampaian pandangan akhir selalu memasukan dua desa yang rawan banjir tersebut sebagai bahan untuk diusulkan dilakukan relokasi. 

"Karena juga letak dua desa tersebut berada di jalur pertemuan sungai Barito dan kearah laut sehingga, saat permukaan air sungai meluap pada musim hujan, debit air dengan cepat naik dan merendam dua desa itu," terangnya.

Adapun jumlah KK yang mendiami dua desa rawan banjir tersebut yakni Desa Kota Baru ada 311 KK dan Desa Lawang Kama sekitar 300 KK, tentunya pihaknya harapkan relokasi tersebut disampaikan ke pusat juga, dan dilakukan kajian yang tepat dimana lokasi yang tepat untuk memindahkannya. 

"Sekiranya wilayahnya dikaji dulu, karena berdasarkan usulan melalui kepala desa masing-masing jika warga sudah bersedia direlokasi tentuknya untuk kenyamanan mereka juga dan bebas dari banjir," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)