Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tuntut Hak, Pengurus dan Anggota Koperasi Portal Jalan Masuk Kebun Kemitraan PT ATA

  • 12 Desember 2018 - 21:06 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Puluhan pengurus dan anggota koperasi KSU Palangka Mas Sejahtera, KSU Tampuhak Kapakat Itah, dan KSU Bunut Jaya melakukan aksi damai dan memotral jalan masuk kebun kemitraan dengan PT Archipelago Timur Abadi (ATA), Rabu (12/12/2018).

Tiga koperasi itu selama ini melakukan kerjasama kebun kemitraan kelapa sawit dengan perusahan tersebut.

Aksi itu merupakan protes lantaran hasil kebun kemitraan yang masih belum dirasakan anggota koperasi. Padahal sudah beberapa kali dilakukan panen sejak beberapa tahun terakhir.

Kegiatan itu dipimpin Koordinator Suprapto Sungan, didampingi Biro Hukum DAD Kalteng, Lentambunan, Kepala Desa Teluk Nyatu, BPD Desa Teluk Nyatu, pengurus serta anggota koperasi.

Suprapto Sungan mengatakan, aksi demo damai itu merupakan tindaklanjut dari kesepakatan yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Bahkan kebun kemitraan dibangun dimulai 2007 hingga 2012. Pihak koperasi menunjuk PT ATA untuk membangun kebun kemitraan.

"Seyogyanya kebun sawit yang seperti ini, masyarakat sudah menikmati hasilnya. Namun sampai hari ini belum ada tanda-tanda," kata dia.

Menurut Suprapto, pihak koperasi hanya menuntut supaya hasil kebun kemitraan bisa dinikmati anggota koperasi dan membuat perhitungan yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Pihaknya juga menuntut supaya Pemkab Gunung Mas berperan aktif mengatasi masalah tersebut.

"Selama ini, jangankan dibawa ke rumah hasilnya, untuk bayar iuran wajib setiap bulan pun tidak terpenuhi. Ini yang membuat masyarakat berulangkali bernegosiasi dengan pihak perusahan, supaya mengubah sistem pembagian hasil," terang dia.

Ada dua tuntutan masyarakat terhadap PT ATA. Pertama, mengubah sistem pembagian sisa hasil kebun (SHK).

Berita Terbaru