Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pria Ini Dibekuk Polisi Karena Miliki Senjata Api Ilegal

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 26 Desember 2018 - 10:18 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Jajaran Resmob Satreskrim Polres Kapuas membekuk seorang pria, Ilham (26), warga Desa Petak Batuah Kecamatan Dadahup atas kepemilikan senjata api (senpi) rakitan laras panjang ilegal.

Pelaku diamankan polisi di pinggir Jalan Barito Gang 10 Kecamatan Selat dan barang bukti berupa senjata api dan sebutir amunisi yang disimpan di kebun sawit Desa Tambak Bajai Kecamatan Dadahup.

Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Budi Martono mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan masyarakat pelaku memiliki senjata api dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan saat di depan pos sekuriti PT GAL di Desa Tambak Bajai pada Selasa (2/10/2018) lalu.

"Anggota pun melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga dilakukan penyelidikan dan akhirnya posisi pelaku terlacak dan diamankan kemarin sore di Jalan Barito Kuala Kapuas," ungkap AKP Ahmad Budi Martono, Rabu (26/12/2018).

Awal mulanya kejadian waktu itu pelaku datang mendatangi penjaga pos sekuriti (korban) meminta pekerjaan dan mencari pimpinan PT GAL. Setelah itu pelaku menutup pengikat portal pos tersebut.

"Melihat hal itu lalu korban melepaskan ikatan portal, pelaku marah dan berkata, tunggu kamu! Kemudian pelaku langsung pulang dan balik lagi dengan membawa senjata api rakitan laras panjang dengan menembak sebanyak satu kali dan menodongkan senjata api rakitan jenis laras panjang, namun datang warga lain meminta pelaku pergi dan dia mau," ucapnya.

Akibat perbuatannya memiliki menyimpan dan menguasai senjata api tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 Jo Tindak Pidana Perbuatan Tidak menyenangkan sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 ayat 1 KUHP.

"Barang bukti yang diamankan berupa satu buah senjata api rakitan jenis laras panjang dan satu butir amunisi," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

Berita Terbaru