Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Bantah Petani di Wilayah Katingan Kuala Gagal Panen

  • Oleh Abdul Gofur
  • 09 Maret 2019 - 16:52 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan, Sakariyas membantah pemberitaan disalah satu media yang menyebutkan petani di wilayah Kecamatan Katingan Kuala gagal panen.

Sejauh ini wilayah Kecamatan Katingan Kuala merupakan lumbung atau penghasil padi di Katingan.

"Tidak ada yang gagal panen. Belum lama ini kita malah panen raya di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala. Jadi kalau ada yang menyebut petani di wilayah kita gagal panen itu tidak berdasar," ujar Sakariyas, Sabtu (9/3/2019).

Selama ini Katiingan Kuala merupakan penghasil padi terbesar di daerahnya. Para petani di daerah ini rata-rata panen padi dua kali dalam setahun yakni musim tanam Okmar (Oktober-Maret) dan Asep (April-September).

"Dari informasi petani saat saya menghadiri penan raya di Desa Jaya Makmur, petani di sana rata-rata bisa menghasilkan gabah enam ton per hektare," akunya.

Sakariyas mengatakan di wilayah Kecamatan Katingan Kuala ini terdapat areal seluas 28 ribu hektare yang disiapkan untuk ditanami padi. Dari luasan itu sejauh ini areal yang sudah ditanami/produksi seluas 7 ribu hektare.

Sakariyas menggambarkan dari luasan tujuh ribu hektare jika petani rata-rata panen dalam semusim enam ton per hektare, sehingga produksi padi dalam semusim di Kecamattan Katingan Kuala itu sudah lebih dari 42 ribu ton.

Sementara petani di Katingan Kuala rata-rata panen padi dua kali dalam setahun, sehingga dalam setahun produksi padi dari wilayah Katingan Kuala saja sudah lebih dari 70 ribu ton.

Makanya saat panen raya kemarin juga dihadiri Direktur Bulog yang berencana membangun gudang Bulog di wilayah Katingan Kuala. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru