Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau Dorong Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Ramah Lingkungan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 28 Maret 2019 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemkab Lamandau mendorong agar perusahaan perkebunan kelapa sawit di kabupaten ini meningkatkan daya saing usaha dengan mengikuti standarisasi nasional, salah satunya pengelolaan perkebunan ramah lingkungan. 

"Kami mendorong perusahaan perkebunan kelapa sawit menjalankan usahanya dengan baik, ramah lingkungan dan sesuai standar yang ditetapkan secara nasional, misalnya dengan dikantonginya sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO)," kata Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, Kamis (28/3/2019).

Sertifikasi ISPO menurut Hendra menunjukkan bentuk komitmen perusahaan dalam mengurangi ketergantungan pada standar sawit lain yang merugikan pengembangan perkelapasawitan nasional, termasuk meminimalkan citra negatif sebagaimana gencarnya kampanye hitam tentang sawit saat ini. 

Sementara itu, PT Sukses Karya Mandiri (SKM) belum lama ini secara resmi menerima sertifikat ISPO dari Direktur Tanaman Hutan dan Penyegar Kementerian Pertanian RI Irmijati Rachmi Nurbahar.

Sertifikasi ISPO itu diterima pada Rabu (17/3/2019) lalu bertepatan dengan kegiatan Internasional Confeence and Expo on ISPO 2019 di Jakarta. 

“Kami sangat senang dan bangga atas penerimaan sertifikat ISPO ini, kerena ini membuktikan bahwa praktek tata kelola perkebunan kami dapat menghasilkan produk berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah serta sesuai dengan visi misi perusahaan agar mengembangkan perkebunan ramah lingkungan yang juga mampu memperbaiki tarap hidup orang banyak,” kata Direktur Utama PT SKM, George Oetomo.

Estate Manager SKM John Parulian Damanik menilai, sertifikat ISPO merupakan bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah kepada perusahan perkebunan kelapa sawit yang telah berhasil mengelola perkebunannya secara berkelanjutan.

Selain itu penerapan ISPO juga memberi kontribusi positif terhadap pencapaian target Sustainable Development Goals Indonesia.

“Ini merupakan tanggung jawab kami dalam melaksanakan Good Agricultural Practises. Dengan sertifikat ini merupakan bukti tata kelola perkebunan kami telah memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial, sesuai dengan peraturan pemerintah indonesia," katanya.  (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru