BORNEONEWS, Sampit - Suasana anjangsana Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Mohammad Rommel, ke Lapas Sampit mendadak haru. Hal itu terjadi setelah tangisan anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum, saat meminta ampun dan mencium kaki orangtuanya.

Bahkan, Rommel pun tampak menyeka air matanya yang ikut menetes menyaksikan suasana tersebut. Suasana saat anak-anak itu bersimpuh dan meminta maaf atas perbuatannya di kaki orangtuanya.

AKBP Mohammad Rommel didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kotim, Kartika Rommel, serta Wakapolres, Kompol Endro Aribowo, mengunjungi Lapas Klas IIB Sampit, dalam rangka Hari Bhayangkara ke 73. Mereka bertemu langsung dengan sejumlah anak di bawah umur yang berhadapan dengan kasus hukum. 

"Anjangsana ini kami lakukan dengan menjenguk anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum. Sekaligus memertemukan mereka dengan orangtuanya," ujar Rommel, Minggu, 30 Juni 2019. 

Kegiatan tersebut mereka gelar sebagai upaya bersilaturahim dengan para anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum. Sehingga mereka tidak merasa ditinggalkan dan dijauhi orang sekitar. 

Hal itu juga sebagai upaya untuk memberikan semangat kepada mereka. Apalagi anak-anak itu masih muda, dan perjalanan hidup masih panjang. 

"Kami masih menyayangi mereka, kami tidak akan meninggalkan mereka. Karena mereka juga manusia yang tentu tidak lepas dari segala kesalahan dan khilaf," kata Rommel.

Dalam kesempatan tersebut juga, pihaknya mempertemukan 7 anak di bawah umur yang tersandung hukum dengan orangtua mereka. Pertemuan itu sebagai upaya untuk melepas kangen karena sudah cukup lama berpisah dengan keluarga mereka.