Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemahaman Wawasan Kebangsaan Redam Perpecahan

  • Oleh Ramadani
  • 14 Agustus 2019 - 21:22 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra mengatakan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan kemimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Karena itu, Rabu 14 Agustus 2019, dalam rangka menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa bahwa keberadaan masyarakat yang manjemuk tersebut merupakan kekayaan bangsa indonesia yang harus diakui, dihormati, tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, agama dan etnis masing-masing.

“Pemahaman terhadap wawasan kebangsaan akan mampu meredam berkembangya penionjolan primodialisme sempit, kesukuan, kedaerahan yang dapat membawa perpecahan,” jelasnya saat memberikan sambutan pada pembukaan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan tingkat SLTS sederajat di Gedung Balai antang Muara Teweh.

Disampaikan, sebegaimana diketahui bersama bahwa NKRI ini lahir berkat rahmat tuhan Yang Maha Esa dan perjuangan seluruh rakyat Indonesia, serta dibangun diatas keberagaman atau kebhinekaan ras, suku, budaya dan agama yang menghuni dan tersebar di berbagai wilayah nusantara.

“Maka kebhinekaan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia baik dimasa lalu, masa kini  maupun dimasa yang akan datang,” katanya.

Dia menegaskan sesuai amanat dalam UUD 1945, mengamanatkan  pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan iut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru