Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Avtur Berbasis Minyak Sawit Bisa Digunakan Pada 2022 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 16 Agustus 2019 - 08:52 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan green avtur atau avtur berbasis minyak sawit (CPO) sudah dapat digunakan sekitar tahun 2021.

"Kalau avtur bisa segera, 2 sampai 2,5 tahun dari sekarang sudah bisa," kata Darmin usai menghadiri peresmian MRO Lion Air di Batam, Kepulauan Riau, medio pekan ini.

Menurut dia, dengan menggunakan avtur berbasis minyak sawit, dapat menghemat biaya industri penerbangan hingga miliaran rupiah.

Sejauh ini, Pemerintah terus mengembangkan pengolahan CPO menjadi berbagai jenis bahan bakar.

"Pengembangan CPO tidak sekadar avtur," kata dia.

Saat ini pemerintah telah membuat kesepakatan dengan pebisnis kelapa sawit dan pihak maskapai penerbangan untuk pengembangan avtur berbasis CPO.

Pada kesempatan yang sama, pendiri Lion Air, Rusdy Kirana, menyambut baik upaya pemerintah mengelola CPO menjadi avtur.

"Menteri sudah bahas CPO bisa diubah jadi avtur sehingga mengubah devisa dari negatif menjadi positif," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan agar minyak sawit atau CPO dapat diolah menjadi bahan bakar berjenis "green avtur" (bahan bakar avtur yang ramah lingkungan).

"Saya melihat CPO ini, saya mendengar CPO ini juga bisa dibuat avtur. Tolong ini ditekuni lagi lebih dalam sehingga kalau itu bisa, pertama mengurangi impor avtur kita sehingga defisit neraca perdagangan, defisit neraca transaksi berjalan akan semakin baik," kata Presiden.

Presiden juga meminta Pertamina untuk pemanfaatan CPO melalui 'co-processing' guna memproduksi green diesel maupun green gasoline di sejumlah kilang minyak PT Pertamina. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru