Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DAD Kotawaringin Timur Sikapi Kematian Terduga Pencuri Sawit

  • Oleh Naco
  • 15 September 2019 - 09:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Peristiwa tewasnya M Kusnadi ditembak aparat setelah diduga mencuri sawit dan membacok petugas keamanan perusahaan disikapi Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur. Terkait itu, DAD akan membentuk tim investigasi.

Ketua Harian DAD Kotim, Untung TR mengatakan tim itu dibentuk setelah perwakilan keluarga almarhum datang ke DAD. Yakni meminta agar permasalahan itu diselesaikan secara adat.

Sehingga tim investigasi dalam waktu dekat dibentuk. Agar permasalahan ini bisa tuntas dan jangan sampai ada dendam di kemudian hari.

"Bagaimana masalah ini kita selesaikan secara adat, agar keluarga almarhum dapat santunan, biaya pemakaman. Terlepas ini benar atau tidak (pencurian), kita ambil jalan tengah dan selesaikan secara musyawarah mufakat," kata Untung, Minggu, 15 September 2019.

Jika ada kesalahan, menurut Untung, hal wajar. Namun tetap patut diapresiasi itikad baik dari keluarga almarhum, agar permasalahan itu secepatnya diselesaikan.

"Musyawarah mufakat ini penyelesaian tingkat tertinggi. Dalam bermasyarakat sebagai makhluk sosial ada kesalahan hal wajar. Perusahaan sebagai pendatang sebagaimana falsafah Huma Betang, harus tunduk dengan adat dan istiadat kita," ucapnya.

Kusnadi diduga melakukan pencurian buah sawit di perkebunan sawit di Desa Biru Maju, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia juga melukai petugas keamanan hingga dilakukan langkah tegas dengan menembaknya. Yang bersangkutan pun meninggal dunia.

Untung berharap masalah ini segera selesai. Sehingga di kemudian hari tidak ada lagi kejadian serupa terulang. (NACO/B-11)

Berita Terbaru