Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Palagan Sari Mengeluh

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 13 November 2019 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kondisi yang dialami para pedagang di Pasar Palagan Sari belum sesuai harapan, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli, dan masih banyak kios tidak beroperasi, Rabu, 13 November 2019.

Bangunan gedung Pasar Palagan Sari terletak di Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan, masih terbilang baru. Harapan pedagang adalah bisa ramai pembeli. Kenyataannya justru berbalik, masih banyak kios tutup dan sepi pengunjung. Pasar mulai buka dan ada pembeli mulai sekitar pukul 06.00 sampai pukul 09.00 pagi saja.

“Sangat sepi sekali di dalam. Lebih sering ngobrol dengan pedagang lain daripada melayani pembeli, pembeli justru jarang masuk ke dalam pasar yang baru dan lebih memilih membeli di area luar pasar,” keluh Siti khotijah (32)

Sudah lama semenjak pasar ini dibuka pedagang di dalam pasar mengeluh sepi. Bahkan beberapa kali pulang dengan tangan hampa. Tak ada satu pun dagangan terjual. “Hanya laku paling banyak Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu sehari. Padahal biasanya saat masih di pasar lama, minimal bisa laku Rp 750 ribu,” ujarnya.

"Dulu bisa menjual ayam sampai 40-50 ekor sekarang menurun drastis laku 10 ekor saja sudah Alhamdulillah", keluh Siti Khotijah.

Keluhan serupa diakui Semi (64) pedagang. “Paling ya duduk-duduk saja menunggu pembeli. Semenjak pasar ini diresmikan semakin hari semakin sepi, saya buka dari pukul 06.00 pagi, tutup pukul 09.00 pagi, dipaksakan sampai siang cuma dapat capeknya saja," ucap Semi.

Menurutnya, semua pedagang juga mengeluh, bukan cuma satu dua orang saja, rata-rata pedagang mengeluh.

Sementara salah satu pengunjung Yuni warga Desa Pasir Panjang mengaku jarang belanja di Pasar Palagan Sari. "Masalahnya banyak barang dicari ga ada dan harga dengan Pasar Indra Sari juga berbeda, di sana lebih murah kalau pas malas pergi ke Pasar Indra Sari, baru ke Pasar Palagan Sari itupun jarang," katanya. (DANANG/B-2)

Berita Terbaru