Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Geger Remaja 13 Tahun Hamil karena Perkosaan

  • Oleh Teras.id
  • 16 Februari 2020 - 10:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja perempuan, 13 tahun di Krasnoyarsk, Siberia, Rusia mengungkap telah menjadi korban perkosaan oleh seorang remaja laki-laki, 15 tahun. Kasus ini terungkap ke publik saat remaja perempuan, yang disebut dengan Vika (bukan nama sebenarnya), muncul di televisi dan menyebut perkosaan itu telah membuatnya hamil.

Vika saat menjalani pemeriksaan kehamilan. Sumber: mirror.co.uk/East2West

Dikutip dari mirror.co.uk, kehamilan Vika mendapat sorotan banyak media Rusia. Pelaku perkosaan saat ini mendapat hukuman tahanan rumah.    

Awalnya Vika yang masih bersekolah itu mengaku Ivan, seorang anak laki-laki, 10 tahun, adalah ayah dari bayi yang dikandungnya itu. Namun pernyataan itu kemudian diralatnya dan menyebut pelaku, 15 tahun, tersebut adalah pelaku perkosaan terhadapnya. Pelaku memaksanya berhubungan intim, jika tidak dia akan mengunggah ke media sosial hal buruk tentang korban.

Vika meyakinkan bahwa Ivan akan membantunya membesarkan anaknya, meskipun itu bukan anaknya. 

Sumber di keluarga korban mengatakan ke media bahwa keluarga Vika sudah mengajukan gugatan atas tuduhan perkosaan kepada remaja yang memperkosa Vika. Korban menanggung malu dan saat ini mencoba bertahan dengan apa yang sudah menimpanya. 

Ibu korban saat ini mengalami sakit kanker dan kehamilan putrinya yang masih sekolah telah menjadi alasan dia bertahan hidup. Awalnya ibu Vika menduga putrinya mengalami keracunan makanan sebelum akhirnya mengetahui putrinya hamil.     

Sebelumnya Vika dan Ivan tampil di sebuah acara televisi, dimana Vika mengklaim dia hanya berhubungan seks dengan Ivan dan Ivan adalah ayah dari bayi yang dikandungnya. Namun dokter tidak mempercayainya.    

Evgeny Grekov, dokter spesialis urologi dan andrologi, yang melakukan pemeriksaan kesehatan pada Ivan, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan tiga kali di labolatorium sehingga mustahil hasil uji itu terjadi kesalahan. 

“Dia (Ivan) masih anak-anak,” kata Grekov. 

Ibu Ivan percaya pada ucapan putranya ketika di acara televisi itu bahwa Ivan adalah ayah dari bayi yang masih dikandung tersebut. Hanya saja, Ivan belum menyadari apa yang terjadi.

TERAS.ID

Berita Terbaru