Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prostitusi di Perbatasan Sukamara Berikan Dampak Penularan HIV/AIDS

  • Oleh Norhasanah
  • 17 April 2020 - 13:45 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Kegiatan prostitusi dan tempat hiburan malam wilayah perbatasan di Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara sudah banyak berikan dampak buruk bagi masyarakat. Di antaranya penularan HIV/AIDS.

"Sebetulnya ini berdampak kepada penyebaran HIV yang sudah cukup banyak," ucap Bupati Sukamara, Windu Subagio, Jumat, 17 April 2020.

"Di Lamandau itu cukup banyak orang yang terinveksi HIV, antara lain juga berasal dari wilayah kita ini sudah luar biasa," ujarnya.

Berdasarkan pengetahuannya, saat ini penderita HIV dari dua kabupaten tersebut telah mencapai puluhan, sehingga penutupan prostitusi memang harus benar-benar dilakukan.

"Yang namanya HIV ini memang data-datanya off the record, tetapi saya katakan ini sudah puluhan, dan mudah-mudahan ini yang terakhir," harap Windu.

Ditambahkannya, penutupan tempat prostitusi tersebut juga keinginan dari Bupati Lamandau, mengingat tempat hiburan tersebut sudah sangat meresahkan masyarakatnya.

"Saya sudah koordinasikan kepada Bupati Lamandau, bahwa asalnya warung-warung itu berasal dari wilayah sana, karena ditertibkan akhirnya mereka lari ke Sukamara," katanya.

Diketahui, pemerintah Sukamara akan menindak tegas bagi THM yang masih nekat beroperasi, apabila masih diketahui tetap melakukan kegiatan prostistusi secara diam-diam, maka bangunan yang digunakan akan dirobohkan secara paksa.

"Kalau ada yang masih beroperasi, saya akan membawa ekskavator disana untuk membersihkan areal tersebut," tegas Windu Subagio. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru