Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kobar Sampaikan Tanggapan Terhadap Pemandangan Umum Fraksi

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 19 Maret 2021 - 20:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah menyampaikan tanggapan pemerintah daerah atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kobar, terhadap LKPJ TA 2020 sekaligus 6 buah Ranperda.

Tanggapan itu disampaikan Nurhidayah dalam agenda rapat paripurna DPRD ke 8 Masa Sidang I Tahun Sidang 2021 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, di Ruang Sidang DPRD Kobar pada Kamis, 19 Maret 2021, sore.

Sebelum pihak eksekutif menyampaikan tanggapan, Nurhidayah terlebih dahulu mengucapkan terima kasih atas segala saran, imbauan, harapan sumbangan pemikiran dan pertanyaan pada saat pembacaan pemandangan umum yang disampaikan semua fraksi, yakni Fraksi Partai Golkar, PDI Perjuangan, Nasdem, Demokrasi Karya Bangsa dan PAN - PKS.

Ada beberapa tanggapan yang disampaikan oleh Bupati Nurhidayah yang berhasil Borneonews rangkum. Pertama, dari Fraksi Partai Golkar kepada pemerintah daerah, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan, memberikan saran agar Kecamatan Pangkalan Lada khususnya di Desa Makarti Jaya yang memiliki potensi pengembangan lahan untuk tanaman padi, di mohon agar masyarakat difasilitasi untuk percetakan sawah dan diharapkan mampu mendorong swasembada beras di Kobar.

Dalam hal tersebut, Eksekutif menjawab, beberapa program atau kegiatan pemerintah bersumber APBN dan APBD yang telah melaksanakan dan sedang diusulkan melalui dinas (TPHP), baik untuk wilayah kecamatan Pangkalan Lada maupun Pangkalan Banteng.

"Khusus lahan tanaman pangan Desa Makarti Jaya, harus dilakukan pengkajian ulang karena harus terintegrasi antara PUPR, TPHP, BPN dan pemerintah desa serta gapoktan atau poktan," kata Bupati.

Kemudian menanggapi saran dan masukan dari Fraksi Gerindra, pihaknya berharap kepada Dinas PUPR agar dapat menuntaskan peningkatan jalan-jalan yang menjadi janji Politik Bupati Kobar. Terutama jalan menuju arah Diung, Rungun, Kondang, Tempayung, Sumber Mukti, Sagu-Muntai, Riam Durian - Sukajaya, Natai Kerbau, Mulya Jadi, Karang Sari, Sungai Kuning, Mulya Jadi, Karang Sari, Sungai Pulau, Arga Mulya, Kebun Agung dan Sido Mulyo yang sudah 37 tahun belum diaspal. Termasuk jembatan melawen yang menghubungkan dusun 1 dan dusun 2 agar diprioritaskan.

Jawaban eksekutif terkait penuntasan peningkatan jalan tetap terus dilaksanakan dengan berbagai inovasi untuk mengatasi keterbatasan anggaran. Di samping pelaksanaan peningkatan jalan melalui APBD kabupaten, juga dengan dana APBN yaitu, mekanisme pengusulan dana alokasi khusus (DAK) yang ketentuan teknisnya diatur oleh pemerintah pusat.

"Dalam hal penanganan jembatan Dusun 1 dan Dusun 2 Sungai melawen bukan di ruas jalan kabupaten tetapi jalan antar Dusun Dinas PU PR Telah bertemu dengan pihak desa dan meminta agar pihak serta dapat menganggarkan melalui alokasi dana desa (ADD) atau dana desa (DD)," tuturnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru