Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPRD Khawatir Nasib Road Race Sama dengan Sport Center

  • Oleh Naco
  • 27 April 2021 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Rimbun turut heran dengan proyek tahun jamak, salah satunya road race yang tidak tuntas itu. 

Bahkan, Rimbun sangat khawatir nasib proyek tersebut sama nantinya dengan proyek Sport Center yang mangkrak begitu saja.

Ditambah lagi, kata dia, tidak dilakukannya black list terhadap rekanan yang sudah tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut.

“Seharusnya rekanan yang demikian black list, ini terkesan ada tebang pilih. Coba kalau kontraktor kecil-kecilan sudah kena black list sedangkan road race ini tidak apa karena dia kontraktor besar,”ujar Rimbun, Selasa, 27 April 2021.

Ia mengatakan proyek itu bisa saja nantinya mangkrak tidak berlanjut.  Ia kembali menyampaikan khawatir akan menyerupai proyek mangkrak sebelumnya yakni Sport Center di era kepemimpinan Wahuydi K Anwar.

“Kalau ini mangkrak tidak berlanjut maka serupa dengan proyek Sport Center di situ juga tempatnya, sama-sama menelan dana besar tapi tidak bisa difungsikan  karena masih setengah jadi,”tegasnya.

Ditegaskan Rimbun, DPRD dalam persoalan proyek itu tentunya tidak akan bersikap gegabah lagi untuk menyeujui anggaran untuk pembangunan lanjutan.

Menurutnya, tidak ada jaminan DPRD bisa menyetujui anggaran untuk lanjutan pembangunan sirkuit, apalagi diindikasikan sudah mulai bermasalah.

"Karena kalau kami DPRD ikut menyeutujui yang salah ujung-ujungnya nanti kalau ada pidananya bisa terseret, kami tidak mau itu menyeret-nyeret kami,”tegas Rimbun.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan tidak selesainya proyek multiyears tersebut membuktikan tidak matangnya perencanaan pembangunannya. 

Ia menyebutkan perencanaan itu terkesan asal-asalan. Karena jika perencanaanya matang tentu proyek itu sudah selesai dan sekarang sudah fungsional, bukannya seperti sekarang ini yang mangkrak.

Terkait proyek roadr ace yang kini sudah mulai diperiksa Jaksa, Rimbun menyebutkan hal itu merupakan ranah penegak hukum. 

Pihaknya tidak mau mencampuri. Justru disitulah kata dia arena untuk pihak-pihak mempertahankan dan beradu argument mengenai pelaksanaan proyek tersebut jika memang tidak ada masalah. (NACO/B-7)

Berita Terbaru