Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menara Telekomunikasi Segera Dibangun pada 7 Desa di Barito Utara

  • Oleh ANTARA
  • 11 September 2021 - 09:15 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Sedikitnya tujuh desa dari 65 titik kawasan tak memiliki jaringan seluler atau blank spot di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akan menjadi tempat rencana pembangunan menara telekomunikasi.

"Kami telah melakukan survei bekerja sama dengan provider Mitra Group Telkomsel yaitu Mitratel untuk memvalidasi secara bertahap tujuh desa dari 65 titik blank spot/non 4G," kata Kasi Pengembangan Aplikasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barito Utara Munawar Khalil di Muara Teweh, Jumat.

Survei telah selesai dilaksanakan dan rencana pembangunan menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) yakni di Kecamatan Teweh Timur di Desa Benangin I, Benangin III, Benangin V, Desa Sampirang II dan Liju.

Kemudian untuk Kecamatan Gunung Purei rencananya akan dibangun di Desa Payang Ara, Baok, Muara Mea, Linon Besi I – II dan Desa Tanjung Harapan.

"Dengan dilakukannya survei validasi data tersebut diharapkan realisasi percepatan pembangunan tower telekomunikasi bisa berjalan sesuai dengan harapan dan mengurangi titik-titik desa yang blank spot di Kabupaten Barito Utara," katanya.

Tahapan validasi data di mulai dari daerah yang berada di ujung luar dan blank spot total, lalu bertahap mengarah ke desa-desa yang dekat dengan ibu kota kabupaten. Hingga nantinya semua desa di Barito Utara terbebas dari blank spot.

Untuk survei lapangan berupa sinkonisasi data seperti ketersediaan tanah hibah dan tidak tersedianya jaringan internet.

"Apabila dua syarat tersebut tidak terpenuhi, maka lokasi akan digeser ke desa setempat yang memenuhi syarat tersebut," kata dia.

ANTARA

Berita Terbaru