Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Kata Sekda Kabupaten Gunung Mas Terkait TEPRA

  • Oleh Riska Yulyana
  • 08 Maret 2022 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengadakan Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Anggaran (TEPRA) di lingkungan pemerintah setempat pada Selasa, 8 Maret 2022.

"Ada beberapa hal yang saya sampaikan salah satunya terkait realisasi APBD baik pendapatan maupun belanja," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson.

Ia menyebut, realisasi belanja modal masih nihil, dan hal itu menjadi catatan penting dari realisasi APBD tahun 2022.

Dia melanjutkan, ada 400 paket lebih yang sudah terinventarisasi, namun yang belum diproses pengadaan barang dan jasanya yakni sekitar 378.

"Itu jadi perhatian, kalau mau mempercepat realisasi penyerapan APBD, kontribusi terbesarnya adalah pengadaan barang dan jasa, belanja modal," jelasnya.

"Ke depan, ketika TEPRA ini makin intens dilakukan di bulan-bulan berikutnya, siapa saja perangkat daerah yang dalam posisi TEPRA bulan itu realisasi penyerapan APBD paling rendah akan mendapatkan teguran tertulis. Itu bukan main-main," imbuhnya.

Namun, jika realisasi penyerapan anggaran seluruh perangkat daerah saat itu sudah dianggap baik, maka bagi perangkat daerah yang ada di posisi terbawah tidak akan mendapatkan teguran.

Dalam kesempatan tersebut, Yansiterson juga membahas soal kepatuhan perangkat daerah terkait input data pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).

Yansiterson menyebut, seharusnya hingga 28 Februari 2022, seluruh perangkat daerah sudah menginput semua data SIRUP di atas 80 persen. Namun sayangnya ada dua perangkat daerah yang masih belum mencapai angka tersebut.

Dalam acara TEPRA hari ini pula, Yansiterson juga membahas terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan membahas terkait sinkronisasi data. (RISKA YULYANA/B-7)

Berita Terbaru