Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pria Ini Menangis Saat Ungkapkan Alasan Nekat Memalsukan Ijazah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Maret 2022 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pelaku pemalsuan ijazah paket B dan C berinisial EK alias Eddy (29) menangis dihadapan Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim), saat mengatakan alasan dirinya nekat melakukan tindakan tersebut. 

"Saya melakukan hal ini, karena sepi orderan percetakan. Terutama ditengah pandemi saat ini," ujat EK, yang tersendat-sendat suaranya, Selasa, 22 Maret 2022. 

Dari pengakuannya, dalam 1 lembar ijazah palsu yang dibuatnya bertarif antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Tergantung pemesanan korbannya. Apakah ijazah paket B atau C. 

Tersangka sendiri memiliki percetakan. Dan pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, ia mengaku sangat terdampak. Karena orderan dari masyarakat sedikit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya kurang. 

"Uang yang saya dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Karena sepi orderan," kata EK. 

Dirinya mengaku baru tiga kali membuat ijazah palsu. Namun pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, karena dikhawatirkan masih ada korban lainnya. 

Sementara, dalam menjalankan bisnis tersebut, pelaku menawarkan jasa pembuatan ijazah melalui akut facebook. Jika ada yang menghubunginya, maka mereka akan melakukan transaksi melalui pesan whatsapp. 

Guna meyakinkan para korbannya, pelaku mengatasnamakan PKBM Harati Sampit, yang merupakan pusat kegiatan belajar masyarakat. Namun kenyataan di lapangan, pelaku tidak ada kerjasama, dan ijazah yang dikeluarkan palsu. 

"Aksi pelaku diketahui saat korban mengecek kebenaran ijazah mereka, dan ternyata saat di cek di PKBM, tidak terdaftar," terang Kasat Reskrim AKP Gede Agus Putra Atmaja. 

Sementara, pelaku sendiri sudah ditangkap oleh aparat. Dan masih dalam pemeriksaan mendalam, guna mengetahui apakah ada korban lainnya atau tidak. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru