Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Gunung Mas Sampaikan Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Musrenbang RKPD

  • Oleh Riska Yulyana
  • 23 Maret 2022 - 04:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menyampaikan hal penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gunung Mas tahun 2023.

"Pertama yang menjadi perhatian yakni, diharapkan hasil Musrenbang tingkat Kabupaten ini dapat menghasilkan program inovatif yang berskala wilayah atau lintas desa/kelurahan dalam melaksanakan prioritas daerah tahun 2023," ujar Jaya melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, Selasa 22 Maret 2022.

Selanjutnya, bagi perangkat daerah yang berkaitan langsung dengan Indikator Kinerja Utama, segera melakukan tindakan terhadap analisa hal-hal apa saja yang belum tercapai hingga tahun 2022 ini, lalu rumuskan Rencana Aksi yang berkolerasi dengan tugas dan fungsi perangkat daerah masing-masing.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan yakni, dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, ada peluang bagi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan keuangan saerah, salah satunya ada tambahan DBH dari perkebunan sawit.

Lalu, untuk proses perencanaan dan penganggaran tahun 2023 mendatang sebagaimana pada tahun lalu, diwajibkan untuk menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kemendagri. 

Penggunaan aplikasi ini diterapkan pada pengajuan usulan dari masyarakat untuk musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan serta usulan pokok-pokok pikiran DPRD untuk Renja perangkat daerah tahun 2023.

Lainnya, pihak kecamatan diminta dapat memastikan seluruh usulan masyarakat tercatat pada aplikasi SIPD dengan tetap berkoordinasi dengan bappedalitbang serta perangkat daerah yang bertanggung jawab pada usulan dimaksud.

Jaya melalui Efrensia juga mengatakan bahwa Kabupaten Gumas merupakan salah satu dari sekian daerah se-Indonesia yang dikategorikan sebagai daerah kurang inovatif.

Maka dari itu ia minta kepada perangkat daerah hingga desa atau kelurahan agar dapat berpartisipasi mengikuti lomba inovasi Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022, mulailah dengan cara mencari terobosan pelaksanaan Tusi Perangkat Daerah masing-masing. Lomba Inovasi ini akan dikoordinir oleh Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas.

"Yang terakhir namun tidak kalah penting, memasuki tahun politik di tahun 2023 (Pilpres dan Pileg bulan Februari 2024), mari kita jaga betul sinergisitas antara masyarakat, Pemerintah Daerah, TNI dan Kepolisian. Mari kita jaga bersama persatuan dan persaudaraan bermasyarakat," tukasnya. (RISKA YULYANA/B-5)

Berita Terbaru