Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Penjelasan Kenapa Vaksin Booster Tetap Penting

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 24 Maret 2022 - 19:31 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Cakupan vaksinasi lanjutan atau booster covid-19 di Kabupaten Barito Timur saat ini baru mencapai 9 persen lebih, padahal persentasi vaksinasi dosis 2 telah mencapai 80 persen dari cakupan vaksinasi dosis 1.

"Jadi vaksinasi booster ini masih jauh," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, Jimmi WS Hutagalung saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis, 24 Maret 2022.

Padahal vaksinasi booster sangat penting sebagai upaya untuk memutuskan rantai penularan covid-19 dengan meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus tersebut.

"Booster ini dapat meningkatkan efektivitas vaksin covid-19 yang sebelumnya sudah diberikan. Seiring berjalannya waktu, efektivitas vaksin sebelumnya bisa melemah dan perlindungan terhadap virus pun menurun, karena itu perlu diberikan vaksin tambahan untuk membentuk kembali antibodi dan memperpanjang perlindungan serta mencegah kematian atau kondisi yang lebih parah saat terpapar covid-19," jelas Jimmi.

Dia menjelaskan,awalnya pemerintah menetapkan vaksinasi booster berjarak 6 bulan setelah vaksinasi dosis 2 namun saat ini pemerintah telah mengubah menjadi hanya tiga bulan jaraknya dari vaksinasi dosis 2.

"Kami harapkan animo masyarakat untuk melakukan vaksin booster meningkat karena waktu 3 bulan antibodi masyarakat sudah mulai menurun untuk menahan virus ini," katanya.

Untuk meningkatkan persentase masyarakat yang menerima vaksin booster, dinas kesehatan berencana mendata masyarakat yang sudah tiga bulan atau lebih menerima vaksin dosis 2.

"Bukan sweeping ya tapi kita akan mencari masyarakat yang sudah lebih dari tiga bulan vaksinasi dosis 2 untuk disuntik vaksin booster," sambungnya.

Menurut Jimmi, dinas kesehatan juga berencana untuk kembali mengadakan vaksinasi massal di kota Tamiang Layang dan Kota Ampah.

"Ini khusus untuk meningkatkan vaksinasi booster tapi bisa juga untuk vaksin dosis 1 dan 2, kita akan bekerjasama dengan TNI Polri dan pihak lainnya," jelasnya. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru