Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Antusias Beli Minyak Goreng Sesuai HET

  • Oleh Ramadani
  • 09 April 2022 - 21:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Perusahaan Daerah (Perusda) Batara Membangun menjual minyak goreng curah kepada masyarakat sesuai HET, Rp 14 ribu per liter, di halaman SPBU Perusda setempat, Jalan Rapen Ring Road, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Sabtu, 9 April 2022.

Berdasarkan pantauan wartawan, masyarakat sangat antusias mengantre untuk membeli minyak goreng yang dijual oleh Perusda seharga Rp 14 ribu per liter nya. Untuk pembelian, pihak Perusda Batara membangun menetapkan batas 2 liter per orang.

Warga yang membeli diminta menunjukan KTP dan surat vaksin sebagai syarat untuk membeli minyak goreng tersebut. Di lokasi itu pula, ada petugas yang memberikan suntik vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin.

Direktur Utama Perusda Batara Membangun, Asiannor Alihazeki mengatakan, penjualan minyak goreng curah atas kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng yang pada saat ini masih mengalami kelangkaan.

"Dalam rangka membantu masyarakat, ini kita jual minyak goreng ini sesuai dengan HET 14 ribu per liter. Masing-masing warga yang datang dapat membeli 2 liter minyak goreng dengan menunjukan KTP dan kartu vaksin," ungkapnya.

Disampaikannya, persediaan minyak goreng curah dalam kegiatan ini ada 7000 liter. Minyak goreng ini diperoleh dari pabrik yang berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. 

"Mudah-mudahan melalui apa yang kita lakukan ini dapat membantu masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng di bulan Ramadan ini," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolsek Teweh Tengah Reny Arafah mengatakan, mengenai pelaksanaan jual beli minyak goreng curah di SPBU Perusda berjalan aman dan kondusif. 

"Untuk situasi aman dan kondusif sesuai dengan surat edaran kita masyarakat datang membawa KTP dan kartu vaksin, kebetulan banyak masyarakat di sini belum bervaksin booster," kata Reny Arafah. (RAMADHANI/B-7)

Berita Terbaru