Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mudik Aman dan Sehat dengan PeduliLindungi

  • Oleh ANTARA
  • 25 April 2022 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Masyarakat tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi PeduliLindungi, yang dibuat karena pandemi COVID-19 juga melanda Indonesia.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2020, PeduliLindungi terus mengalami perubahan fitur, dari yang semula untuk melacak penyebaran virus corona sampai kini akhirnya menjadi platform untuk pengendalian kasus COVID-19, terutama yang berkaitan dengan perjalanan domestik dan luar negeri.

Ketika pertama kali muncul, fitur yang paling mencolok dari aplikasi ini adalah peta zona sebaran kasus COVID-19 di lingkungan sekitar. Peta zonasi ini dibagi berdasarkan warna untuk mengukur tingkat risiko penyebaran virus corona.

Jika berwarna merah, artinya lokasi tersebut berisiko karena banyak kasus yang terkonfirmasi COVID-19. Bahkan pada saat itu, fitur tersebut bisa membantu pengguna mengambil keputusan ketika harus bepergian. Fitur zonasi sekarang sudah tidak ada lagi di PeduliLindungi.

Melihat fitur dan fungsi terkini PeduliLindungi, adalah wajar menyebut aplikasi tersebut penting dipasang di ponsel ketika mudik, untuk membantu masyarakat tetap aman selama bepergian.

Tampilan PeduliLindungi kini sudah berbeda jauh jika dibandingkan dengan versi yang muncul pada 2020. Sejak pemerintah mengadakan program vaksinasi nasional COVID-19 pada 2021, setiap individu diwajibkan terdaftar ke aplikasi ini, terutama agar bisa mendaftar dan mendapatkan sertifikat vaksin.

Fitur utama untuk membantu mudik

Mengakses sertifikat vaksin menjadi alasan utama mengapa aplikasi PeduliLindungi wajib dipasang selama musim mudik Hari Raya Idul Fitri. Tahun ini, untuk pertama kalinya pemerintah mengizinkan masyarakat untuk bepergian pada musim libur Lebaran, setelah Indonesia dilanda pandemi sejak 2020.

Semakin banyak masyarakat yang sudah divaksinasi membuat pemerintah percaya diri mengizinkan kebijakan mudik Lebaran tahun ini. Survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus corona, yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyebutkan 86,6 persen penduduk memiliki antibodi terhadap COVID-19.

Kekebalan tubuh terhadap virus corona ini didapatkan melalui vaksinasi dan secara alamiah jika orang tersebut pernah terinfeksi.

Aplikasi PeduliLindungi tentu memiliki peran dalam menentukan kebijakan mudik tahun ini, misalnya melalui fitur sertifikat vaksin, pemerintah bisa mengetahui berapa banyak orang yang sudah divaksin, baik dosis pertama, kedua, maupun dosis tambahan atau booster.

Data-data yang disajikan oleh aplikasi PeduliLindungi adalah sahih karena diampu oleh Kementerian Kesehatan.

Berita Terbaru