Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Truk Kontainer Kembali Terguling di Tikungan Jalan Natai Palingkau

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 29 Juni 2022 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peristiwa kecelakaan tunggal truk kontainer dengan posisi terguling, di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), tepatnya di tikungan jalan Natai Palingkau, Pangkalan Bun kembali terjadi, Rabu, 29 Juni 2022.

Kondisi jalan yang menurun dan berbelok tersebut, dianggap warga sangat rawan terjadi kecelakaan. Mengingat, bahwa di lokasi yang sama pernah terjadi kecelakaan truk kontainer terguling, dan memakan korban dengan kondisi mengenaskan.

Beruntung, kecelakaan truk kontainer yang terguling kali ini tidak memakan korban jiwa. Namun, peristiwa tersebut membuat warga dan pengguna jalan menjadi khawatir. Ditambah, pengemudi yang terbilang nekat, dengan muatan yang berlebih dan sopir tidak dilengkapi surat izin mengemudi (SIM).

"Mulai dari rem blong, sopir tak miliki SIM, kendaraan tak layak beroperasi hingga kelebihan muatan. Empat fakta ini, yang harus diproses penanganan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat," kata Kikin warga sekitar.

Lanjut Kikin, bahwa ternyata di lapangan masih banyak angkutan truk yang tak layak masih dibiarkan beroperasi di jalan ini. Tentu, hal tersebut sangat merugikan banyak pihak.

"Kalau operasional truk yang tak layak tak ditertibkan, bisa merugikan banyak pihak, bukan hanya pemilik barang saja, tapi juga yang lain," ungkapnya.

Untuk itu, Kikin berharap perlu tindakan konkret, karena UU sudah mengamanatkan sanksinya bagi yang melanggar. Sehingga, tinggal instansi dan aparat terkait menjalankan UU nya.

"Saya setiap hari lewat jalan Palingkau itu, jadi ingat sekali waktu ada kejadian pemotor tertimpa oleh kontainer, apalagi jalanya menanjak, sempit dan menikung. Sehingga, setiap jalan disitu selalu hati-hati, karena saya tau jalan tersebut berbahaya dan sering terjadi laka. Semoga pemerintahan tersebut cepat menanganinya," ucapnya. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru