Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotim Gelar Evaluasi Realisasi APBD Triwulan II, Ini Penekanan Bupati

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 14 Juli 2022 - 06:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dan evaluasi realisasi pelaksanaan APBD Triwulan II tahun anggaran 2022 di aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Rabu, 13 Juli 2022.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini yakni untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan triwulan II yang dilaksanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kotim,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan baik program dan kegiatan dari dana APBD maupun APBN sesuai sasaran dan target kegiatan yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu, bupati juga meminta  kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk perbaikan pada pelaksanaan kegiatan triwulan II. 

“Terkait dengan pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan tahun 2022 ini saya meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk memperhitungkan jadwal atau waktu yang ditetapkan agar program dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.

Dengan melakukan upaya percepatan penyerapan anggaran khususnya belanja modal dan sebagai upaya percepatan terealisasinya target-target kinerja pembangunan.

Bupati menyebutkan, Kotim salah satu daerah yang menjadi urutan pertama dalam melakukan penyerapan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) se Kalimantan Tengah (Kalteng). 

“Dalam realisasi keuangan dan fisik APBD sampai dengan 31 Maret 2022, alhamdulillah kita urutan pertama se Kalteng,” katan Halikinnor. 

Ia menyebutkan, dari pagu APBD Rp 1.932.811.373.400 realisasi keuangan Rp 282.756.097.953 atau 14,63 persen dan fisik 16,13 persen. 
Untuk itu ia tetap meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk terus meminta agar tetap melakukan penyerapan APBD tersebut. Sehingga posisi tersebut tetap bertahan. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru