Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Makna Ritual Adat Ngangkat Ragam Pasiwahan Saat Pembukaan Festival Budaya Nansarunai Jajaka

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 21 Agustus 2022 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sebelum Festival Budaya Nansarunai Jajaka dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, Sabtu, 20 Agustus 2022, terlebih dahulu dimulai dengan ritual adat ngangkat ragam pasiwahan ngenat tamai tatabasan dan pabuang tatungkal.

Pelaksana ritual adat Heriyono menjelaskan, dalam budaya masyarakat setempat ketika melaksanakan even besar diamanatkan atau mendidik agar menghargai para leluhur serta pejuang atau pendiri Kabupaten Barito Timur dengan upacara adat ngangkat ragam pasiwahan ngenat tamai tatabasan.

Ritual ini dilakukan dengan mengangkat empat piring yang berisi kain, ketam atau katam, beras, janar dan arang sebagai pertanda batas antara para leluhur dan yang masih hidup di dunia.

"Yang kedua upacara adat pabuang tatungkal yang bermakna membersihkan dan menyucikan tempat kegiatan termasuk yang hadir supaya acara ini benar-benar  berjalan dengan lancar, dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa dan kita bisa memetik apa-apa yang sudah dibangun," lanjutnya. Ritual ini dilakukan dengan memercikkan air kepada para tamu undangan dan hadirin.

Festival Budaya Nansarunai Jajaka yang digelar di Kompleks Kantor Bupati Barito Timur dibuka oleh Wakil Bupati Barito Timur pada sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian pukul 15.30 dilanjutkan dengan lomba bracelet fashion carnaval.

Pada malam hari festival diisi dengan penampilan tari gelang dari Sanggar Komandan, Pangunraun Jatuh, Ni'ui Gandring, Jamuhala Maleh, Isa Pakat, Erai Pakat dan Sanggar Daya Pakat.

Selanjutnya pada hari kedua, Minggu, 21 Agustus 2020, festival dimulai pukul 09.00 WIB dengan lomba permainan rakyat berupa lomba bakahing, balogo dan lomba mangatek. Selanjutnya pada pukul 19.00 WIB penampilan tari gelang dari Sanggar Kawuri Ngamang Talam, Layu Pintaruan, Leut Teka Nansarunai, Abib Igal dan Sanggar Betang Mandala.

Hari terakhir festival, Senin, 22 Agustus 2022, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan lomba permainan rakyat berupa lomba besei kambe, senam igal nansarunai dan lomba manyipet. Selanjutnya pada pukul 19.00 WIB akan diadakan parade band etnik dan pada pukul 22.00 WIB acara Festival Budaya Nansarunai Jajaka ditutup.

Selain berbagai perlombaan dan antraksi, pada festival ini panitia juga menyediakan stan bagi pelaku UMKM yang telah mendaftar ke panitia untuk menjual produknya. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru