Sebuah truk kontainer menutupi ruas jalan negara Muara Teweh-Banjarmasin di kilometer 3 Kelurah Jingah Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah karena tidak bisa menaiki tanjakan ruas jalan, Sabtu sekitar pukul 12.15 WIB.

Truk warna hijau dengan nomor polisi DA 1629 BD dengan supir Selamet itu dari Banjarmasin ke Muara Teweh bermuatan alat listrik untuk fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Blok Karendan Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara.

Saat melintasi ruas jalan dan truk dengan muatan seberat 21 ton tersebut tidak bisa menaiki tanjakan yang dikenal dengan nama Bukit Bambu itu sehingga truk mundur dan muatannya menutupi jalan negara "Saat mau melintasi jalan tanjakan Bukit Bambu, truk tidak bisa naik, sehingga saya mundurkan, namun truk bagian belakang atau kontainer menutup jalan," kata sopir truk Selamet ketika ditemui di lokasi kejadian.

Menurut dia, truk tidak mengalami kerusakan apa-apa, namun karena tidak bisa melewati tanjakan itu sehingga tertahan dan seluruh truk menutupi jalan.

"Saya sudah sering melintasi jalan ini,  tanjakan Bukit Bambu ini memang sering menjadi kendala para sopir," ujarnya.

Dalam mengangkut alat listrik itu dilakukan oleh tiga unit truk, namun satu unit tidak bisa menaiki tanjakan, sehingga sebuah truk lainnya yang berada di belakang itu tertahan berada di belakang truk ada.

Akibat ruas jalan tertutup arus lalu lintas baik mau masuk Muara Teweh maupun sebaliknya keluar daerah terpaksa dialihkan ke jalan alternatif Jalan Weyang menuju terminal bus di kilometer 7 Kelurahan Jingah.

"Ruas jalan kami alihkan ke jalan alternatif, namun kendaraan roda dua dan mobil masih bisa melintasi dari samping truk yang tertahan, sedang truk harus melalui jalan lainnya," ujar Kasat Lantas Polres Barito Utara, AKP Teguh Setio Budi di lokasi kejadian.

Sementara truk yang tertahan hingga pukul 16.30 WIB masih belum bisa dievakuasi karena harus mendatangkan alat berat lainnya dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. (ant/*)