Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolsek Mentaya Hulu Imbau Warga Jaga Anak-anak Agar Tidak Jadi Korban Banjir

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 September 2022 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Musibah seorang balita 1,5 tahun yang tewas tenggelam akibat musibah banjir yang melanda Desa Bawan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi perhatian aparat kepolisian sekitar. 

Bahkan Kapolsek Cempaga Hulu Iptda Uberson mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan menjaga anak-anak mereka. Sehingga, kejadian yang sama tidak terulang kembali. 

"Kalau bukan kita siapa lagi, mari kita sama-sama menjaga anak-anak kita. Jangan biarkan mereka bermain ditengah kondisi banjir yang melanda, agar musibah yang terjadi terhadap balita laki-laki berumur 1,5 tahun tidak terulang lagi," ujar Uberson, Selasa 13 September 2022. 

Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama anggota terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan memantau desa yang terdampak banjir. 

Hal itu dilakukan, sebagai upaya mengingatkan warga agar selalu waspada dengan sejumlah ancaman ditengah banjir yang melanda. 

"Kami tidak bisa setiap saat melakukan patroli dan penjagaan di desa yang terdampak banjir. Oleh sebab itulah, kami selalu mengingatkan warga agar berhati-hati dengan kondisi saat ini," kata Uberson. 

Sementara, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, di Kecamatan Mentaya Hulu, ada 1 kelurahan dan 3 desa yang dilanda banjir, yakni Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Bawan, Desa Tangkarobah, dan Desa Tanjung Jariangau. 

Kemungkinan banjir meluas di wilayah kecamatan tersebut sangatlah besar. Mengingat, saat ini hujan deras masih melanda sejumlah wilayah di Kotim. Oleh sebab itu warga diminta terus waspada dengan kondisi ini. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru