Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Jagung Naik Jelang Tahun Baru 2023

  • Oleh Nopri
  • 28 Desember 2022 - 21:31 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lurah Kalampangan, Yunita Martina mengatakan, menjelang tahun baru tahun 2022 ini, untuk harga jagung mengalami kenaikan harga.

"Mahalnya harga jagung tahun ini, karena petani mengalami tiga kali gagal panen akibat banjir dan hanya dua RW atau 40 persen petani saja yang bisa menanam jagung," ungkapnya, Rabu, 28 Desember 2022.

Sementara itu salah seorang petani jagung di Kelurahan Kalampangan, Nur Suraini membenarkan, bahwa menjadi salah satu penyebabnya adalah akibat banjir.

"Untuk harga jagung eceran, saat ini sudah mencapai 40 ribu per ikatnya dengan isi 10 jagung per ikat. Bahkan kisaran tanggal 30 dan 31 nanti harga jagung eceran bisa naik hingga 50 ribu perikat," ucapnya.

Selain itu, harga pupuk juga menjadi faktor, karena biasanya satu karung pupuk Phonska kemasan 50 Kilogram harganya 120 ribu rupiah, namun saat ini harganya naik menjadi 300 ribu rupiah, sedangkan untuk pupuk urea harganya 550 ribu rupiah per karungnya.

"Selain mahal, pupuk juga bisa dikatakan langka, sedangkan untuk kualitas jagung yang prima dan baik itu takaran pupuknya tidak bisa di kurangi bahkan dari hingga masa tanam hingga menjelang panen perlu empat kali proses pemupukan," tutupnya. (NOPRI/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru