BORNEONEWS, Palangka Raya - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau SSMS kembali mengadakan pelatihan dan simulasi pengendalian bahaya Karhutla bersama Masyarakat Peduli Api atau MPA di Desa Umpang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat bulan lalu.

Head of Sustainability SSMS, Henky Satrio W dalam rilisnya kepada Borneonews pada Sabtu, 4 Februari 2023 mengatakan bahwa kegiatan pelatihan dan simulasi tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya untuk seluruh MPA binaan.

Tujuannya, lanjutnya, ialah untuk membangun dan meningkatkan sinergitas antara perusahaan dan masyarakat di sekitar lokasi perkebunan.

"Saat ini SSMS telah membina 9 tim MPA beranggotakan 135 orang yang tersebar di dua kabupaten yakni Kotawaringin Barat dan Lamandau. Dalam waktu dekat, SSMS berencana menambah 2 tim MPA di sekitar lokasi perkebunan di area Kapuas," tuturnya.

Henky melanjutkan, masyarakat sekitar memiliki peranan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dari bahaya Karhutla. Oleh karena itu, dengan adanya pelibatan masyarakat dalam memitigasi Karhutla menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak Karhutla.

"Karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk sektor perkebunan kelapa sawit dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan sinergi dan rasa kepedulian dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla," tambah Henky.