RUMAH Budaya Fadli Zon di Nagari Aia Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan buku Keris Minangkabau karya Fadli Zon dan Basuki Teguh Yuwono.

'Banyak makna yang terkandung dalam keris, sehingga kami berkeinginan untuk membukukannya,' kata Fadli Zon dalam peluncuran buku tersebut, Minggu (27/2/2016).

Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, pembuatan buku Keris Minangkabau berangkat dari koleksi pribadinya dan museum di beberapa daerah di Indonesia. 'Saya membuatnya berdasarkan satu studi artefak-artefak yang ditemukan, dan dari berbagai museum yang ada di Indonesia termasuk Museum Nasional,' ujarnya.

Fadli mengatakan, buku itu menceritakan keris yang ada di Minangkabau memiliki ciri yang senantiasa bersandar pada sugesti alam dan aktivitas hidup. Menurutnya, pembuatan keris adalah dari bahan pilihan yang syarat makna simbolis. 

Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, pemakaian keris di Minang juga sangat berbeda dengan daerah lainnya. 'Keris merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari adat Minangkabau, karena dari berbagai kegiatan kebudayaan selalu memakai keris,' tegasnya.

Hadir juga dalam peluncuran buku tersebut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan sejumlah kepala daerah yang ada di Sumbar.

Bupati Irdinansyah Tarmizi bersyukur Rumah Budaya Fadli Zon hadir yang hadir di daerahnya bisa memberikan nuansa baru  dalam bidang kebudayaan.

'Peluncuran buku Keris Minangkabau ini akan menambah nilai dan nuansa baru  dalam bidang kebudayaan yang ada di Minang ini,' katanya. 

(ANT/B-10)