Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini menuturkan, ikan adalah bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk Kalteng. Kalteng sendiri punya potensi ekonomi dari sektor perikanan yang besar dan harus dioptimalkan.

"Saat ini Indonesia penuh dengan berbagai aturan yang mengundang investasi. Kalau kemudian investor datang dan kita tidak siap, maka kita akan ketinggalan dan jadi penonton," ujar Teras Narang.

Teras pun mengingatkan semua pihak bahwa kekuatan untuk penguatan ekonomi ada di daerah. Dengan begitu, sektor perikanan di daerah Kalteng perlu dibenahi. Hal itu pula menurut Teras merupakan bagian dari peran anggota DPD RI dapil Kalteng yang merepresentasikan kepentingan daerah di parlemen.

Selain itu, lanjut dia, sebagai anggota DPD RI, pada Januari 2023, telah menyurati Menteri Kelautan dan Perikanan agar memberikan atensi pada sektor perikanan Kalteng, khususnya pada pengembangan IBILAGA Pulang Pisau yang jadi pusat inovasi benih ikan perairan lahan gambut.

Sepekan kemudian, surat itu ditindaklanjuti dalam rapat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan. Respon cepat KKP diapresiasi Teras, seraya berharap segera ada tindak lanjut yang lebih nyata di lapangan, sehingga IBILAGA Pulang Pisau dapat jadi model dan percontohan untuk Indonesia.

"Artinya peran DPD RI untuk pengembangan sektor perikanan daerah sangatlah penting. Maka, saya berharap pemerintah Kabupaten Katingan juga terus mengembangkan program pembangunan sektor perikanan di daerahnya, begitu pula kepala daerah lain. Secara khusus, mengembangkan sektor perikanan endemik yang khas Kalteng maupun perikanan lahan gambut lainnya," demikian Agustun Teras Narang menyampaikan. (ABDUL GOFUR/Y)