Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mantan Rektor Kritisi Universitas Palangka Raya

  • 18 Maret 2016 - 20:58 WIB

MANTAN Rektor Universitas Pa'langka Raya (UPR) Na'pa J Awar mengaku sedih dengan me''rebaknya kabar dugaan pu'ng'utan liar dan sistem ku'li'ah transaksional di dalam kam''pus negeri terbesar di Kalteng itu.

Ia berharap hal semacam itu segera dibasmi sebagai sa'lah satu upaya pemberantas'an korupsi.

Napa mengatakan, kampus me''rupakan lembaga peng'kader'''an, tempat kebebasan aka'''de'mik, dan kebebasan ber'''pikir. Dengan begitu akan tercipta pe'nerus bangsa yang kuat, kri'tis, dan memiliki moral bagus.

Karenanya, ia mengaku ti''dak habis pikir bagaimana bi'sa UPR berani melakukan pungli terhadap mahasiswa.

Pungli dan sistem kuliah trak'saksional, sambungnya, hanya akan menciptakan orang-orang korup dan bermoral jelek. 'Dosen itu seperti tukang asah pisau. Pekerjaannya membuat tajam. Masa tum'pul kita bilang tajam Ba'gaimana mau digunakan un''tuk membersihkan ila'lang' krtik Napa, Jumat (18/3/2016).

Pria bergelar doktor yang hi''dup sederhana di Jalan Man'g'ku Rambang, Palangka Raya, ini menyebut sudah saat'nya semua pihak bersa'ma-sama membenahi UPR su'paya bisa menjadi kebangga'an Kalteng. (CA/B-3)

Berita Terbaru