Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Perdagangan Barito Timur Adakan Sidang Tera Selama 3 Hari di Pasar Tamiang Layang

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 23 Agustus 2023 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM atau DisdagkopUKM Kabupaten Barito Timur menggelar sidang tera selama 3 hari di Pasar Tamiang Layang.

Kabid Perdagangan DisdagkopUKM Andri Armianto mengungkapkan, sidang tera yang dilaksanakan tanggal 22-24 Agustus 2023 itu untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pedagang di Pasar Tamiang Layang melakukan tera ulang serta perbaikan alat ukur takar timbang dan perlengkapannya atau UTTP.

"Untuk tahun 2023 ini sebenarnya sudah kami laksanakan sejak awal tahun di beberapa pasar desa, rencana selanjutnya kami laksanakan di Pasar Ampah selama 4 hari pada bulan September nanti dan dilanjutkan ke pasar-pasar desa aktif," ujarnya, Rabu, 23 Agustus 2023.

Andri Armianto menjelaskan, tujuan tera ulang maupun perbaikan alat UTTP yakni untuk memberi perlindungan kepada konsumen maupun pedagang, serta juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pedagang.

"Sidang tera seperti ini dilakukan tiap tahun. Khusus untuk perbaikan alat UTTP kami kenakan tarif Rp 6 ribu sampai Rp 15 ribu kepada pemiliknya yang nanti uang itu akan disetorkan ke kas daerah sebagai pendapatan asli daerah," katanya.

Sementara itu Kepala DisdagkopUKM Barito Timur, Berson, berharap masyarakat atau pedagang di Kota Tamiang Layang dan sekitarnya yang memiliki alat UTTP, datang melakukan tera ulang di depan Pasar Tamiang Layang sehingga takaran alat UTTP yang dimiliki akurat.

"Petugas kami tidak mungkin mendatangi satu per satu, jadi masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan mendatangi kegiatan sidang tera selama 3 hari di halaman parkir Pasar Tamiang Layang," katanya.

Berson juga mengingatkan pedagang agar tidak memodifikasi alat UTTP demi mendapatkan keuntungan lebih dengan cara yang ilegal.

"Jujurlah menggunakan alat ukur dalam berdagang karena memperdaya ukuran dapat menghilangkan kepercayaan konsumen," pesannya. (BOLE MALO/H) 

Berita Terbaru