Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Permintaan H Abdul Rasyid AS Agar Kemenhub Selesaikan Persoalan Mahalnya Tiket Pesawat Dapat Dukungan Warga

  • Oleh Wahyu Krida
  • 24 Agustus 2023 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun – Permintaan agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bisa menyelesaikan permasalahan mahalnya tiket pesawat dari daerah lain dan menuju Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya yang disampaikan oleh Pengusaha Nasional asal Pangkalan Bun, H Abdul Rasyid AS pada media masa beberapa waktu lalu, mendapat dukungan dari warga.

Tidak sedikit warga yang turut meyampaikan keluh kesahnya terkait mahalnya harga tiket tersebut dalam komentar postingan di berbagai akun media sosial yang memuat pernyataan H Abdul Rasyid AS tersebut.

Hasan, salah seorang warga Pangkalan Bun menyampaikan bahwa yang disampaikan oleh H Abdul Rasyid AS itu sangat mewakili keresahan warga akibat mahal dan susahnya warga Pangkalan Bun dan sekitarnya mendapatkan tiket angkutan udara.

“Saat ini untuk mendapatkan tiket pesawat tidak bisa didapatkan secara mendadak lagi. Harus booking dulu sekitar 1 atua 2 mingu. Harganyapun juga sangat mahal. Kadang bisa mencapai Rp 3.600.000 untuk Pangkalan Bun – Jakarta. Jadi yang disampaikan oleh Bapak H Abdul Rasyid AS tersebut memang fakta yang terjadi saat ini,” jelas Hasan.

Bahkan, lanjut Hasan, lantaran mahal dan susahnya mendapatkan tiket di Pangkalan Bun, ia terpaksa harus pergi ke Banjarmasin untuk berangkat ke Jakarta.

“Saat itu, saya dan keluarga bermaksud menjenguk orangtua yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Pada waktu keberangkatan, saya mendapatkan tiket dari Banjarmasin - Jakarta dengan kisaran Rp 1 jutaan per-orang . Bisa dibayangkan bila saya bersama istri dan seorang anak berangkat dari Pangkalan Bun yang nominal tiketnya mencapai Rp 3 jutaan lebih,” jelas Hasan.

Padahal, lanjut Hasan, banyak sekali masyarakat di Kabupaten Kobar dan sekitarnya bergantung dengan transportasi udara.

“Karena banyaknya aktivitas bisnis, industri dan pariwisata di Kabupaten Kobar. Tentunya memerlukan sarana transportasi yang cepat dan harganya terjangkau. Tapi bila kondisinya seperti ini, tentunya saya sebagai masyarakat menilai bahwa, dunia transportasi khususnya udara tidak berpihak dan mendukung kemajuan daerah ini, namun dibungkus dengan berbagai macam dalih. Karena itulah harga tiket pesawat saat ini sangat mahal dan untuk mendapatkannya juga sangat susah,” demikian Hasan menyampaikan. (WAHYU KRIDA/Y)

Berita Terbaru