Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produsen Abon Cap 2 Perahu ini Optimis Kualitas Bakal Meningkat setelah Bekerjasama Dengan Koperasi MSB

  • Oleh Wahyu Krida
  • 04 September 2023 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berawal dari sekedar coba-coba, sekitar tahun 2006 pasangan suami istri Sarjono dan Mustifah warga Jalan Batu Alam RT 9 Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai memproduksi abon ikan. 

Lantaran banyak tetangga dan kerabatnya menganggap rasa abon yang dibuatnya layak untuk dipasarkan, pasangan tersebut kemudian merintis usaha abon ikan yang diberi merk Cap 2 Perahu.

Saat ditemui di stand Koperasi Media Sejahtera Bersama (MSB), koperasi Karyawan group Media Borneonews - Palangka Post di lokasi Jambore Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalteng 2023 di Pangkalan Bun Park, Senin, 4 September 2023 pasangan tersebut menceritakan awal mulanya mereka bisa membuat produk olahan ikan tersebut hingga bekerjasama dengan koperasi MSB.

"Sejak tahun 2006 kami mulai memasarkan abon tersebut secara kecil-kecilan. Lantaran disambut baik pasar, maka kami mulai meningkatkan kuantitas produksi agar jumlah produk yang dijual semakin banyak," jelas Mustifah.

Menurut Mustifah, selain menjaga kualitas rasa, produk abon ikan gabus, pari, tenggiri cakalang dan manyung tersebut juga mulai dilakukan peningkatan mutu kemasan.

"Tujuanya agar semakin menarik perhatian konsumen. Karena perlu diakui, meskipun sebuah produk memiliki rasa yang enak menurut konsumen, namun bila kemasannya kurang menarik, maka produk tersebut juga bakal sulit diterima pasar," jelas Mustifah.

Suami Mustifah, Sarjono kemudian menceritakan bagaimana pihaknya bisa bekerjasama dengan Koperasi MSB.

"Awalnya kami dihubungi oleh Pimpinan Koperasi MSB yang juga Head of Media Borneonews - Palangka Post Ibu Revy Apriani. Beliau mengatakan sempat membeli produk abon yang kami hasilkan dari sebuah toko oleh- oleh di Pangkalan Bun. Menurutnya lantaran menyukai rasa abon yang dihasilkan, Ibu Revy kemudian mengajak kami bekerja sama," jelas Sarjono.

Sarjono mengatakan, saat bertemu sekitar bulan Agustus 2023, pihaknya kemudian diberikan tantangan apakah mampu memproduksi abon daging.

"Tidak pikir panjang, tantangan tersebut kami terima. Kami kemudian diberikan bahan baku 10 kg daging sapi dan 20 kg minyak goreng dengan merk MINYAKITA. Tantangan ini kami terima, lantaran cara produksi abon dengan bahan apapun sebenarnya sama saja. Setelah beliau mencicipi rasa abon sapi yang kami buat, maka dilakukan pembicaraan lanjutan hingga terjalin kerjasama antara Koperasi MSB dengan kami," jelas Sarjono.

Berita Terbaru