Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Klaim Sudah Lakukan Pengamanan Sesuai SOP, Polisi juga Sita Bom Molotov hingga Senjata Laras Pendek

  • Oleh Pathur Rahman
  • 08 Oktober 2023 - 08:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Konflik antara masyarakat dan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (PT HMBP) di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan, Kabupaten Seruyan, memanas kembali pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Penyebabnya adalah ketidakpuasan sejumlah oknum masyarakat terhadap hasil mediasi sebelumnya. Unjuk rasa kembali digelar, bahkan beredar video yang mengindikasikan adanya korban jiwa. 

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa petugas pengamanan telah dikerahkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Selama pengamanan, petugas dilengkapi peluru hampa, peluru karet, dan gas air mata. Kapolres Seruyan, AKBP Ampi Mesias Von Bulow, telah berupaya membubarkan para pengunjuk rasa dengan imbauan damai.

"Namun para pengunjuk rasa justru melakukan aksi anarkis dengan melemparkan batu menggunakan ketapel kepada para petugas tim gabungan pengamanan," katanya, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Lanjutnya dari kejadian tersebut, diamankan 20 oknum masyarakat beserta barang bukti berupa senjata laras pendek jenis PCV, bom molotov, ketapel, tojok, dodos, dan egrek sawit.

Lebih lanjut Erlan mengungkapkan, lima dari 20 oknum yang diamankan dinyatakan positif mengonsumsi metamfetamin atau narkoba, dan mereka saat ini sedang diselidiki lebih lanjut.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan damai dan tidak melakukan tindakan anarkis. Segala permasalahan dapat dibicarakan secara baik-baik demi mencapai penyelesaian yang adil," Pungkasnya. (PATHUR/j)

Berita Terbaru