Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pencurian Sarang Walet Kembali Marak di Mentaya Hilir Selatan

  • 24 April 2016 - 14:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walaupun polisi sudah meringkus beberapa orang pencuri, kasus  pencurian sarang burung walet kembali marak. Terutama di daerah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Seperti yang terjadi di gedung milik Fuji, warga Desa Jaya Karet, Minggu (24/4/2016). Sarang burung waletnya habis dicuri maling. Bahkan diperkirakan sekitar dua kilogram sarang raib dipanen oleh pencuri. 

"Cukup banyak, karena gedung tersebut sudah hampir satu bulan belum dipanen," ujar Aris, warga sekitar. 

Aris menceritakan, modus pencuri itupun masih sama dengan maling yang pernah tertangkap beberapa waktu lalu. Mereka memakai cara menjebol bangunan bagian bawah. Setelah berhasil barulah dia masuk ke dalam dan memanen tanpa izin sarang burung walet yang ada di dalamnya. 

Sementara Kapolsek Jaya Karya Iptu Azmi Halim Permana menerangkan, pencurian walet saat ini kembali marak. Para pelaku mencari bangunan yang memang minim pengawasan dan penjagaan oleh pemiliknya. Sehingga mereka dengan leluarsa beraksi guna mencari untung yang banyak. 

"Memang kembali marak, karena pemiliknya lengah dan letak bangunanya juga cukup jauh dari pemukiman," unkap Azmi.

Dengan adanya hal itu Azmi berharap para pengusaha burung walet agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai bangunan yang mereka miliki tidak ada penjaganya. Bahkan kalau memang perlu buat semacam jaga malam secara bergilir, agar para pencuri ini tidak bisa melancarkan aksinya. 

"Kami juga terus melakukan pendalaman terhadap maraknya aksi pencurian sarang walet ini, agar para pelakunya bisa tertangkap," kata Azmi. 

Para pemilik juga harus segera melapor kapada polisi kalau sampai melihat ada seseorang yang mecurigakan, sehingga aparat bisa menindaknya. (HAMIM/m)

Berita Terbaru