Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Pelecehan Seksual Minta Keadilan ke Polres Kotim, Ceritanya Begini

  • Oleh Buddi Rahmat H
  • 09 November 2023 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang perempuan berinisial TA mengaku menjadi korban pelecehan seksual di sebuah kontrakan di Jalan Tidar 4, Gang Keluarga, Sampit, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Ceritanya, kejadian tersebut berawal saat korban mendatangi salah satu kantor pembiayaan yang berada di Sampit untuk mengajukan pinjaman dana kepada kantor pembiayaan tersebut dan bertemu dengan pelaku yang berinisial R.

Pelaku yang bekerja di pembiayaan tersebut berdalih telah menginput data korban. Namun, dari pengakuan korban bahwa dirinya belum mengirimkan data apapun tentang identitas korban.

"Saya tidak ada mengirimkan data apapun tentang identitas saya. Tetapi dia (pelaku) sudah menginput data saya dan mau bertemu dengan saya dengan alasan tidak bisa menginput data orang lain sebelum ketemu dengan saya," kata TA korban pelecehan, Kamis, 9 November 2023.

Akhirnya korban pun bertemu dengan pelaku di kontrakan milik pelaku yang berada di Jalan Tidar 4, Sampit, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim. Untuk menyelesaikan masalah data yang telah diinput oleh pelaku.

"Waktu itu saya tinggal bersama teman saya di kontrakan itu. Tetapi pada saat itu teman saya lagi bekerja dan belum pulang jadi saya sendiri di kontrakan saya," jelasnya.

Korban yang saat itu awalnya belum mencurigai niat korban masih berbincang-bincang dengan pelaku mengenai masalah data korban. Sampai pada akhirnya pelaku pamit pulang dari kontrakan korban.

"Awalnya tidak terjadi apa-apa. Pada saat saya pulang tidak berselang lama dia datang kembali dengan alasan izin numpang ke kamar mandi saya untuk buang air kecil," ucapnya.

Saat korban telah selesai buang air kecil. Pelaku mendatangi korban dan  langsung melancarkan aksinya. Korban yang kaget dan diseret oleh pelaku untuk masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar korban dilecehkan oleh pelaku dengan menggerayangi tubuh korban.

"Saya hampir diperkosa sampai pada akhirnya saya hendak berteriak baru pelaku melepaskan saya," ujar korban.

Berita Terbaru