Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KONI Katingan Gelar Rakor Koordinator Olahraga Kecamatan

  • Oleh Hairul Saleh
  • 28 April 2016 - 15:13 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar Rapat Koordinasi Koordinator Olahraga Kecamatan se-Kabupaten Katingan tahun 2016,' di Aula Losmen Citra Katingan, Kamis (28/4/2016) pagi.

Menurut Ketua KONI Katingan Leda Al Muqsit, kegiatan itu salah satu upaya untuk mempersiapkan penyelenggaraan pekan olahraga kabupaten (Porkab) I Katingan pada 2017. Ini juga sebagai upaya untuk persiapkan Kabupaten katingan mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Muara Teweh, Barito Utara.

"Prestasi atlet semakin ketat di Muara Teweh nanti. Sehingga kita akan melaksanakan siklus peningkatan atlet secara berjenjang, dimulai dari pelaksanaan pekan olahraga kecamatan dan pekan olahraga tingkat kabupaten katingan," ujar Leda.

Untuk itulah, imbuhnya, semua koordinator harus bergerak dan diharapkan dalam melaksanakan even olahraga kecamatan dapat melahirkan atlet muda yang dapat membanggakan nama daerah. Meski ia mengakui tidak semua wilayah kecamatan ada sejumlah cabang olahraga yang belum masuk.

'Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Nikodemus yang membuka kegiatan mewajibkan seluruh kecamatan untuk menyelenggarakan kegiatan pekan olahraga kecamatan di masing-masing wilayah.

"Saya tidak mau tahu bagaimana kondisi (anggaran) kecamatan, kapan perlu kalau tidak mapu harus bergotong royong, kalau tidak bisa beli teh bisa panjat pohon kelapa," ujar Niko.

Nikodemus menilai, kegiatan olahraga kecamatan sangat vital perannya dalam mengembangkan, menjaring serta melahirkan atlet-atlet potensial.

"Intinya dalam pelaksanaan ini saya minta camat agar mengkoodinasikan dan memfasilitasinya. Salah satunya dengan bergotong-royong," imbuhnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada para pemuda katingan khususnya bagi yang terjun dalam dunia olahraga harus benar-benar serius, dengan kata lain harus memiliki semangat, komitmen dalam menggeluti cabang olahraga yang diikuti.

"Atlet harus profesional. Jangan sampai ada atlet yang menggeluti banyak cabang olahraga. Ini namanya tidak fokus, pagi bulutangkis siang sepakbola dan malam tenis meja. Karena seperti ini hasilnya pun tidak akan pernah maksimal," pungkasnya. (HAIRUL SALEH/m)

Berita Terbaru