Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

OJK Optimis Ruang Pertumbuhan Pasar Modal Masih Luas

  • Oleh Testi Priscilla
  • 12 Januari 2024 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK optimis bahwa ruang pertumbuhan bagi industri pasar modal Indonesia masih luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

"Penguatan juga terjadi di pasar SBN, yang per 29 Desember 2023 membukukan inflow investor asing sebesar Rp8,17 triliun mtd sementara pada November 2023 inflow 23,50 triliun mtd, sehingga kembali mendorong penurunan yield SBN rata-rata sebesar 13,30 bps mtd di seluruh tenor," kata Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy menyampaikan rilis pusat pada Jumat, 12 Januari 2024.

Secara ytd, lanjutnya, yield SBN turun rata-rata sebesar 29,51 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp79,87 triliun ytd.

"Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI pada 29 Desember 2023 menguat 8,65 persen ytd ke level 374,61 sementara November 2023 menguat 7,34 persen ytd," bebernya.

Untuk pasar obligasi korporasi, lanjut Otto, aliran dana masuk investor non-resident tercatat sebesar Rp541,83 miliar mtd, dan secara ytd masih tercatat outflow Rp0,92 triliun.

"Di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management atau AUM pengelolaan investasi per 29 Desember 2023 tercatat sebesar Rp824,73 triliun, dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp501,46 triliun atau naik 1,77 persen (mtd)," jelasnya.

Investor Reksa Dana, kata Otto, membukukan net subscription sebesar Rp6,31 triliun mtd.

"Secara ytd, kinerja industri reksa dana relatif stabil dengan NAB menurun 0,67 persen, namun masih mencatatkan net subscription sebesar Rp8,98 triliun," jelasnya. (TESTI PRISCILLA/H)

Berita Terbaru