Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudah Sepekan Rumah Warga Jalan Bata Merah Sampit Kebanjiran, Disebut Dampak Pengerukan Sungai Baamang

  • Oleh Buddi Rahmat H
  • 13 Januari 2024 - 05:44 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sudah sekitar sepekan banjir menggenangi puluhan rumah warga di Jalan Bata Merah, Sampit, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Menurut keterangan warga, Atep, air genangan mencapai 30 cm dan telah masuk ke rumah warga yang berada di jalan tersebut.

"Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini sudah hampir sepekan air tidak kunjung surut. Meskipun hujan deras biasanya air cepat surut, namun kali ini tidak," kata Atep, Jumat, 12 Januari 2024.

Akibatnya, aktivitas warga setempat menjadi terganggu dan beberapa warga juga sempat menyelamatkan barang barang yang ada di rumah agar tidak terendam oleh banjir.

"Iya saya juga sempat beberapa barang kami pindahkan agar tidak terendam banjir seperti barang elektronik itu yang perlu," jelasnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga khawatir adanya kemungkinan hewan hewan buas bisa masuk ke dalam rumah warga hingga dapat membahayakan warga.

"Apalagi di sini banyak anak kecil takutnya ada binatang seperti ular dan lain lain yang masuk ke dalam rumah," beber Atep.

Atep bersama warga lainnya sempat menyuarakan kebutuhan untuk normalisasi sungai sebagai solusi untuk permasalahan ini. Untuk itu upaya gotong royong pun akan dilakukan oleh masyarakat disini untuk menormalisasi sungai agar kejadian seperti ini tidak terjadi.

“Saya lihat air di Sungai Mentaya juga surut tapi di sini belum surut. Banjir juga ini kayaknya dampak dari pengerukan Sungai Baamang sana, sehingga air ini ke arah sini semua. Ya kalau memang ada yang mau gotong royong, kami warga sini siap ikut andil,” katanya. (BUDDI RAHMAT H/j) 

Berita Terbaru