Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hasil Budidaya Ikan di Pulang Pisau Alami Penurunan Akibat Pencemaran Lingkungan

  • Oleh M Pradila Kandi
  • 15 Januari 2024 - 19:45 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kepala Dinas Perikanan Pulang Pisau Yudady Ismael mengatakan, berkurangnya masyarakat nelayan yang memanfaatkan keramba sungai sebagai sarana budidaya ikan adalah akibat dari pencemaran lingkungan dan sungai.

"Jadi, hal itu salah satu penyebab terjadinya penurunan hasil budidaya ikan," ucapnya. Senin, 15 Januari 2024.

Ia menjelaskan, akibat kualitas air sungai yang tidak baik, sehingga membuat minat para pembudidaya ikan tidak mau memanfaatkan sungai sebagai budidaya ikan keramba dengan sistem alamiah.

"Saat ini kualitas air sungai sudah tercemar akibat dari  kerusakan lingkungan yang disengaja maupun tidak disengaja sehingga berimbas pada produktivitas bagi pembudidaya ikan," jelasnya.

Lebih lanjut, banyak hal yang bisa diambil contoh misalkan aktifitas pengelolaan perkebunan sawit yang limbahnya terbawa hanyut ke perairan sungai besar yang berakibat pada pencemaran air sungai sehingga menjadi kendala untuk kesuburan dan pengembangbiakan ikan.

Ia menambahkan, selain dampak dari pencemaran lingkungan, dalam hal ini masih banyak kurangnya kesadaran masyarakat dengan melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang seperti distrum atau illegal fishing.

"Terkait hal ini, kami  terus berupaya dan bersinergi dengan beberapa pihak terkait untuk mengembalikan kondisi kualitas perairan yang baik sehingga para pembudidaya ikan baik di kolam maupun dengan menggunakan keramba bisa kembali memiliki hasil yang produktif," tutupnya. (M PRADILA KANDI/H)

Berita Terbaru